Ini menunjukkan bangsa kita sudah mengambil kepemimpinan khususnya di segmen kuliner vegan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri Vegan Festival 2022 di Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi festival vegan terbesar di dunia.
Vegan Festival 2022 dengan tema "Wonderland Indonesia" merupakan ajang berskala internasional yang bertujuan menyosialisasikan pola hidup vegan atau tidak makan daging, ikan, produk susu, atau telur di kalangan masyarakat.
"Saya ucapkan selamat atas rekor yang dipecahkan, ini adalah festival vegan terbesar di dunia, ini kita bisa mengalahkan negara-negara besar seperti Amerika dan Australia, bahwa Indonesia menyelenggarakan Vegan Festival yang terbesar dari segi luas dan jumlah tenant dan UMKM. Ini menunjukkan bangsa kita sudah mengambil kepemimpinan khususnya di segmen kuliner vegan," katanya saat menghadiri Vegan Festival 2022, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Kegiatan yang berlangsung selama 8-11 Desember 2022 tersebut menjadi gerakan ramah lingkungan untuk mengurangi efek rumah kaca dan perubahan iklim global dunia.
Penyelenggaraan Vegan Festival 2022 selaras dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni pariwisata berkelanjutan karena pola makan vegan memberi pengaruh besar terhadap kesehatan pribadi serta lingkungan.
Makanan diolah secara bersih dan organik, sehingga mengurangi sistem pangan yang mengeksploitasi produk hewani secara berlebihan dan mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem.
"Kemenparekraf selalu mendukung pengembangan industri kuliner. Sebagai subsektor ekonomi kreatif (ekraf), kuliner menyumbang 41 persen dari total PDB (produk domestik bruto) ekonomi kreatif pada 2020," ungkap Sandiaga.
Sebagai salah satu subsektor penyumbang terbesar PDB ekraf, maka harus dimanfaatkan oleh para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) vegan untuk mengolah dan mengembangkan usaha yang menyajikan makanan sehat serta mendukung keberlanjutan lingkungan.
Saat ini, tren healthy food sedang menjamur di seluruh dunia, termasuk di Indonesia terutama di masa pandemi COVID-19. Apalagi ketika kondisi cuaca tak menentu yang membuat masyarakat harus memperhatikan kandungan nutrisi serta pola makanan yang mereka konsumsi.
"Menurut penelitian yang berjudul 'Vegetarian, Vegan Diets and Multiple Health Outcomes', mengungkapkan bahwa pola makan vegan dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker hingga 15 persen, penyakit jantung, stroke, dan obesitas," ucap Menparekraf.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Belitung sekaligus Penasihat Earth Festival Indonesia 2022 Isyak Meirobie mengatakan Vegan Festival 2022 merupakan bentuk komitmen dalam menempatkan posisi kuliner Indonesia semakin tinggi di level internasional.
"Vegan Festival ini merupakan bentuk komitmen Kemenparekraf dengan relawan dan Vegan Society of Indonesia yang dari tahun ke tahun menggaungkan kearifan lokal dan budaya Indonesia yang begitu kaya, sehingga bisa menempatkan posisi kuliner Indonesia semakin tinggi di level internasional," ujar dia.
Baca juga: Pakar gizi tak anjurkan orang tua terapkan diet vegan pada baduta
Baca juga: Mengenal lebih jauh perbedaan Vegan dan Vegetarian
Baca juga: Sandiaga yakin KUHP tak pengaruhi investasi parekraf Indonesia
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022